Friday, January 6, 2012

::Ketika DiriMu Menyapa::


Allahu Allah,
Bagai disiat-siat hati ini,
Tatkala Engkau menemukan jawapan bagi permasalah ini,
Terlalu payah untuk ku menerima,
Insan yang bergelar sahabat,
Insan yang bergelar kawan,
Insan yang bersama-sama denganku di medan ini,
Bersama-sama menitiskan air mata,
Bersama-sama memikirkan masalah ummah,
Bersama-sama membentuk individu-individu muslim,
Kini rela untuk menarik diri dari jalan ini,
Tanpa ku tahu apa sebabnya,
Tanpa ku tahu apa alasannya,
Diam menyepi....

Allahu Allah,
Diriku menangis lagi,
Tak tertanggung rasanya hati ini,
Sedih Ya Rabbi,
Perit Ya Rabbi,
Sakit Ya Rabbi,
Diriku rebah saat dahiku sujud padaMU,
Diriku lemah saat menuturkan doa padaMU,
Kekuatan bagaikan terbang entah kemana tatkala ku berbicara denganMU,

Namun...
Lagakku seperti tiada apa-apa,
Terus-terusan memberi kata semangat buat ukhti-ukhtiku tersayang,
Kernaku tahu sebahagian kekuatan mereka ada padaku,
Mereka perlukan diriku,
Sebagai kekuatan mereka,
Untuk terus istiqamah di jalan ini...

Allahu Allah,
Engkau yang berhak menentukan siapa pewaris anbiya’,
Melaksanakan misi agung ini,
Izinkan diriku untuk terus berada di medan ini,
Hingga nafas terakhir...

::Air mata menitis tanpa jemu untuk berhenti::
::Engkau berikan ujian untuk menjadikanku gagah::
::Engkau berikan permasalahan untuk menjadikanku matang::
::Ku merasai kasih-sayangMU di kala ini YA RABB::
::Teruslah menyayangiku, menyintaiku dan melindungi hambamu yang hina ini::
::Kekalkanlah benih-benih cinta ini agar terus ku belayar dengan CINTAMU::
~AMIN~

2 comments:

  1. AMIN.. insyaALLAH.. may ALLAH bless

    ReplyDelete
  2. semoga Allah terus memberi kekuatan. Berdoalah semoga kita semua yg bergelar pejuang agama-Nya terus thabat...

    ReplyDelete