Friday, June 8, 2012

::Kita Pejuang Iman::


Ketika ku baca firmanNya;

Sungguh tiap mukmin bersaudara.

Aku tahu, ukhuwah tak perlu diperjuangkan
Tak perlu, kerana ia hanyalah akibat dari iman.

Aku ingat pertemuan pertama kita, akhi sayang
Dalam dua detik, dua detik saja
Aku telah merasakan perkenalan.

Bahkan kesepakatan
Itulah ruh-ruh kita yang saling sapa, berpeluk mesra
Dengan iman yang menyala, mereka telah muafakat
Meski lisan belum saling sebut nama, dan tangan belum berjabat

Ya, kubaca lagi firmanNya;

Sungguh tiap mukmin bersaudara.
Aku makin tahu, persaudaraan tak perlu diperjuangkan
Kerana saat ikatan melemah

Saat keakraban kita merapuh
Saat salam terasa menyakitkan

Saat kebersamaan serasa seksaan
Saat pemberian bagai bara api

Dan saat kebaikan justeru melukai
Aku tahu, yang rombeng bukanlah ukhuwah kita
Hanya iman-iman kita yang sedang sakit, atau menjerit
Mungkin dua-duanya, mungkin kau saja
Tentu terlebih sering imanku lah yang compang-camping

Kubaca firman persaudaraan itu, akhi sayang
Dan aku makin tahu mengapa di kala lain diancamkan,
Para kekasih pada hari itu,
Sebagian menjadi musuh sebagian yang lain,
Kecuali orang-orang yang bertaqwa.

(Salim A. Fillah)

~ kita bukanlah pejuang ukhuwah, tetapi kita adalah pejuang iman ~ tiada usaha eksternal yang harus dilakukan untuk sebuah ukhuwah kerana ia akibat dari iman, imanlah yang berkata-kata melahirkan tindakan itupun jika kita benar mengimani 49:10 ~ yang lebih utama dilakukan ialah memperjuangkan kembali keimanan dalam diri mengingatkan kembali pada keimanan ~

No comments:

Post a Comment