Monday, December 5, 2011

Tiada Pilihan


Dengan nama ALLAH yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
J

Dirimu daripada-NYA,
Diciptakan dari setitis air mani yang hina,
Diberikan jasad,
Ditiupkan ruh,
Kemudian dirimu dihantar ke dunia,
Dengan menggalas satu amanah,
Dengan membawa kalimah....
LA ILAHA ILLA ALLAH,
MUHAMMADUR RASULULLAH...
Sucinya dirimu tika ini,
Subhanallah....

Kini dirimu sudah dewasa,
Sudah matang dalam berfikir,
Sudah pandai memilih antara haq dan batil,
Namun...
Terkadang tujuanmu terkandas di pertengahan jalan,
Terleka dengan nikmat duniawi yang hanya mainan,
Terleka dengan hiburan yang melalaikan,
Dirimu ibarat layang-layang terputus tali,
Tiada arah tujuan,
Tiada hala tuju,
Tiada matlamat,
Hanya mengikut tiupan angin yang entah ke mana,
Hinanya dirimu tika itu,
Astagfirullah....

Sungguh,
Dia masih menyayangimu,
Dia masih mengasihimu,
Dia masih memilihmu,
Untuk terus melaksanakan tanggungjawab yang telah diamanahkan,
Menjadi khalifah di muka bumi ini,
Menjadi abid di muka bumi ini,
Alhamdulillah...

Dalam kelekaanmu,
Dalam kealpaanmu,
Dia menarik semula dirimu,
Dia memilih semula dirimu,
Diri yang sudah hina dan kotor dengan dosa!
Hati yang kian bersarang dengan nanah busuk!
Huh!
Sungguh jijik dirimu tika itu,
Namun ALLAH masih memilihmu..
Masih menginginkanmu..
Dengan membawamu,
Dengan memperkenalkanmu,
 Dengan TARBIYYAH,
Syukur tak terhingga atas nikmat-Mu Ya Rabb....

Hari berganti hari,
Bulan berganti bulan,
Tahun berganti tahun,
Dirimu mulai terisi,
Dirimu mulai bersinar,
Dengan cinta ALLAH RABBUL IZZATI,
Terlalu...
Terlalu...
Dan terlalu,
Indah....
Alhamdulillah J

Bila dirimu sudah lama dalam tarbiyyah,
Usrah sudah dianggap rutin,
Syura sudah dianggap biasa,
Daurah sudah dianggap adat,
Semuanya sudah menjadi kebiasaan...

Niat mulai tersasar,
Matlamat mulai menipis,
Tujuan mulai menghilang entah kemana...

Bila ujian menerpa,
Dirimu mudah terliuk,
Mudah kalah,
Kalah dengan perasaan,
Kalah dengan hasutan,
Kalah dengan mainan,
Satu demi satu alasan dirimu nyatakan,
Katanya penatlah,
Katanya aduh, sakitlah,
Katanya ala, parents tak bagi,
Katanya, assignment banyaklah,
Katanya, exam esok susahlah....

Pada naqibah,
Pada akhawat,
Dirimu mulai menjauh,
Jika diberi peluang,
Ingin sahaja dirimu lari hingga ke penghujung dunia,
Agar tidak kelihatan dirimu....

Namun...
Sedarkah dirimu,
Hingga mana sekalipun berlari,
Sejauh apa pun berlari,
Dirimu masih berpijak di bumi ALLAH,
ALLAH!
ALLAH!
ALLAH!
Ingin dirimu berlari dari-NYA..?
Mampukah dirimu..?
 Andai jawapanmu mampu..
Hanya dongengan,
Hanya karut semata,
Sudahlah menipu pada diri,
Kembalilah pada fitrah yang suci...

Mahu atau tidak,
Tanggungjawab itu tetap tergalas di bahumu,
Tanggungjawab itu wajib untuk dilaksanakan,
Tanggungjawab itu tidak boleh tidak perlu ditunaikan,
Apa pilihan yang ada di tangan antum sekarang..??
Nyatakan...
Sebutkan...
Hujahkanlah di hadapan-NYA...

Antum tiada pilihan,
Tetap perlu lakukan,
Payah memang payah,
Sakit memang sakit,
Perit memang perit,
Kerna syurga memilih orang-orangnya,
Teruslah berjuang ukhtiku sayang,
Teruslah bangkit mencapai tujuan sebenar,
Lawanlah,
Lawanlah,
Lawanlah bisikan-bisikan syaitan,
Jangan biarkan dirimu futur dari jalan ini,
Dunia ini hanya palsu,
Palsu dengan penipuan yang pasti...

Teruslah berdoa ye sayang,
Agar kita terus thabat dalam jalan ini,
Bersama-sama membina ustaziatul alam,
Demi menggapai redha-NYA...

Salam sayang dari ukhtimu,

No comments:

Post a Comment