Thursday, January 26, 2012

::Perjuangan::


Perjuangan itu gerun dan mengerikan,
Hebat dan dahsyat menggerunkan hati,
Bagi mukmin di sini harga dan nilainya,
Perjuangan itu bagai sampan di laut,
Di atas lapang tiada perlindungan,
Di bawa air melambung dan menggunung,
Menongkah gelombang yang datang melanda,
Kiri kanan depan dan belakang,
Angin yang menderu tidak tahu bila datang,
Hujan badai yang datang menyerang,
Bak singa lapar yang garang,
Kadang-kadang terdampar di batu karang,
Penumpang menerima nasib berlainan,
Ada yang jatuh ada yang tenggelam,
Yang pandai berenang berpaut ke sampan,
Ada yang berjaya berenang ke tepian,
Sekali lagi dia melayar sampan,
Walau pelayaran mungkin tidak berjaya,
Namun harapnya hanya pada Yang Esa,
Ya Allah,
Bantulah kami hidup di dunia dan akhirat...


“Allahu Allah, bagai tiada kudrat untuk ku terus belayar,
Namun ku yakin kekuatan hanya milikMu,
Ku pasakkan segala harapan padaMu,
Ku sandarkan harapan padaMu,
Dakaplah diriku seerat-eratnya YA RABB,
Jangan lepaskan ikatan antara ku dengan diriMU,
Diriku menyintaiMu YA ALLAH,
Diriku menyayangiMu YA ALLAH,
Diriku merinduiMu YA ALLAH,
Thabatkanku pada pelayaran ini,
Agar terus-terusan ku menerima tarbiyyah dariMu"

Tuesday, January 17, 2012

::Khas Buat HambaKu::


Untukmu yang selalu Kucintai,
Saat kau bangun di pagi hari,
 Aku memandangmu,
Dan berharap engkau akan berbicara kepadaKu,
Bercerita,
Meminta pendapatKu,
Mengucapkan sesuatu untukKu,
Walaupun hanya sepatah kata...

Atau berterima kasih kepadaKu,
Atas sesuatu hal yang indah,
Yang terjadi dalam hidupmu pada tadi malam,
Kemarin,
Atau waktu yang lalu….
Tetapi Aku melihat,
Engkau begitu sibuk mempersiapkan diri untuk pergi bekerja…
Tak sedikitpun kau menyedari Aku di dekat mu...

Aku kembali menanti saat engkau sedang bersiap,
Aku tahu akan ada sedikit waktu bagimu untuk berhenti dan menyapaKu, 
Tetapi engkau terlalu sibuk…

Di satu tempat,
Engkau duduk tanpa melakukan apapun,
Kemudian Aku melihat engkau menggerakkan kakimu,
Aku berfikir engkau akan datang kepadaKu,
Tetapi engkau berlari ke telefon,
Menelefon seorang teman untuk sekadar berbual-bual...

Aku melihatmu ketika engkau pergi bekerja,
Dan Aku,
Menanti dengan sabar sepanjang hari,
 Namun dengan semua kegiatanmu,
 Aku berfikir engkau terlalu sibuk untuk mengucapkan sesuatu kepadaKu...

Sebelum makan siang,
 Aku melihatmu memandang ke sekeliling,
Mungkin engkau merasa malu untuk berbicara kepadaKu,
Itulah sebabnya mengapa engkau tidak sedikitpun menyapaKu...

Engkau memandang tiga atau empat meja sekitarmu,
Melihat beberapa temanmu berbicara dan menyebut namaKu dengan lembut, Sebelum menjamah makanan yang Kuberikan,
Tetapi engkau tidak melakukannya…..

Ya,
Tidak mengapa,
Masih ada waktu yang tersisa,
Dan Aku masih berharap engkau akan datang kepadaKu,
Meskipun saat engkau pulang ke rumah kelihatannya
seakan-akan banyak hal yang harus kau kerjakan...

Setelah tugasmu selesai,
engkau menghidupkan TV,
Aku tidak tahu apakah kau suka menonton TV atau tidak,
Hanya engkau selalu ke sana dan menghabiskan banyak
waktu setiap hari di depannya,
Tanpa memikirkan apapun,
Dan hanya menikmati siaran yang ditampilkan,
Hingga waktu-waktu untukKu dilupakan...

Kembali Aku menanti dengan sabar,
Saat engkau menikmati makananmu,
Tetapi kembali engkau lupa menyebut namaKu
Dan berterima kasih atas makanan yang telah Kuberikan...

Saat tidur Kufikir kau merasa terlalu lelah,
Setelah mengucapkan selamat malam kepada keluargamu,
kau melompat ke tempat tidurmu dan tertidur,
Tanpa sepatahpun namaKu kau sebut...
Tidak mengapa,
Kerana mungkin engkau masih belum menyedari,
Bahawa Aku selalu hadir untukmu...

Aku telah bersabar lebih lama dari yang kau sedari.
Aku bahkan ingin mengajarkan bagaimana bersabar terhadap orang lain,
Aku sangat menyayangimu,
Setiap hari Aku menantikan sepatah kata darimu,
Ungkapan isi hatimu,
Namun tak kunjung tiba...

Baiklah…..
engkau bangun kembali dan kembali,
Aku menanti dengan penuh kasih,
Bahawa hari ini kau akan memberiKu sedikit waktu untuk menyapaKu…

Tapi yang Kutunggu …
Ah tak juga kau menyapaKu,
Subuh, Zuhur, Asar, Magrib, Isya dan Subuh lagi,
kau masih tidak mempedulikan Aku...

Tak ada sepatah kata,
Ttak ada seucap doa,
Ttak ada pula harapan dan keinginan untuk sujud kepadaKU….

Apakah salahKu padamu …?
Rezeki yang Kulimpahkan,
Kesihatan yang Kuberikan,
 Harta yang Kurelakan,
Makanan yang Kuhidangkan ,
Keselamatan yang Kukurniakan,
Kebahagiaan yang Kuanugerahkan,
 Apakah hal itu tidak membuatmu ingat kepadaKu ???

Percayalah,
Aku selalu mengasihimu,
Dan Aku tetap berharap suatu saat engkau akan menyapaKu,
Memohon perlindunganKu,
Bersujud menghadapKu,
Kembali kepadaKu...

Yang selalu bersamamu setiap saat,
Tuhanmu….