Bismillah….
Ya
Allah,
Engkau
yang Maha Mengetahui,
Tatkala
aku sedang menulis coretan ini,
Imanku
sedang melemah,
Hatiku
berbolak balik,
Air
mata menitis….
Ya Allah,
HambaMu
yang kerdil ini sedang lemah,
Teramat
tenat….
Allahu
Allah….
Perit
rasa hati ini…
Ukhti,
Kapal
itu yang dulunya gah berlayar,
Kapal
itu yang dulunya menampung beban muatan,
Kini
sedang dilanda ribut,
Kini
sedang dilanda taufan,
Kini
sedang melalui saat-saat yang getir,
Ngeri
sungguh ku lihat suasana itu….
Ukhti,
Ku
lihat kapal itu hampir karam,
Kapal
itu seperti ingin membuang segala beban muatan,
Kapal
itu sudah tidak berdaya,
Kapal
itu seperti tiada kekuatan,
Untuk
meneruskan perjalanan menuju destinasi….
Ukhti,
Kapal
itu sedang membuat pilihan,
Untuk
terus karam selama-lamanya,
Atau
berusaha untuk bangkit dari ombak badai yang menerjah….
Ukhti,
Kapal
itu adalah diriku sekarang,
Tatkala
kata-kata kalian dirasa amat perit,
Tatkala
perbuatan kalian membuatkanku membenci,
Terasa
tiada lagi kekuatan yang mengalir dari kalian,
Maafkan
diri ini….
Ku
sudah lelah dengan kalian….
Alhamdulillah,
Alhamdulillah,
Alhamdulillah,
Ku
lihat mutarabbi-mutarabbi ku membesar dalam jalan ini,
Cukup
membuatkan diri ini tersenyum,
Cukup
membuatkan diri ini menangis gembira,
Mereka
menjadi penguat diriku ini….
Wahai
Allah,
Yang
memegang hati diri ini,
Kuatkan
hati ini untuk terus thabat dalam perjuangan,
Kuatkan
hati untuk terus berjuang,
Kuatkan
hati untuk menyambung perjuangan Baginda,
Kuatkan
hati untuk menjadi abid dan khalifah terbaik di sisiMu,
Ya
Allah,
Perkenankanlah
permintaanku ini,
Dari
hamba yang penuh dengan dosa ini….
Faghfirli
Ya Rabb….
No comments:
Post a Comment