::Teman::

Teman,

Tidak mampu untuk ku sembunyikan perasaan ini,

Perasaan yang teramat rindu,

Perasaan yang teramat cinta,

Akan ukhwah ini….

Teman,

Engkau berpura-pura bukan?

Berpura bahagia di depanku,

Berpura gembira di hadapanku…

Sedangkan,

Hatimu sarat dengan kekeliruan,

Hatimu sarat dengan kecelaruan,

Hatimu sarat dengan pencarian…

Pencarian..?

Ya!

Pencarian mencari satu kebenaran,

Pencarian mencari satu tujuan,

Pencarian mencari ketenangan,

Ketenangan yang abadi….

Usah sembunyikan kegelisahanmu,

Melarikan dirimu,

Dengan berseronok bersama duniamu,

Hingga alpa tempat pengakhiranmu,

Syurga yang menantimu,

Mahupun neraka yang akan menelanmu….

Allah, Allah, Allah…

Teman,

Ku bukan sebaik-baik insan,

Untuk menegurmu teman,

Namun,

Ku hanya memberikanmu sentuhan,

Ku hanya memberikanmu pilihan,

Syurga sebagai idaman,

Mahupun,

Neraka sebagai penginapan….

Ayuh teman!

Beramallah!

Beramallah!

Beramallah!

Dengan pilihan yang dibuat….

Moga Allah tuntuni langkah kalian,

Rahmati hidup kalian,

Redhai perjalanan kalian,

Di dunia dan juga di akhirat….

“ Hai orang-orang beriman! Masuklah kalian ke dalam ISLAM SECARA KESELURUHANNYA dan janganlah kamu turut langkah-langkah syaitan. Sesunggungnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagimu “

(Al-Baqarah : 208)

Uhibbukum fillah wahai teman…

Ku hanya memberikan pilihan….

Selebihnya ada pada tangan kalian….

Salam rindu dan sayang buatmu teman….